Sabtu, 05 November 2011

Kubus Rubik’s

Kubus Rubik’s adalah sebuah permainan teka-teki mekanik yang ditemukan pada tahun 1974 oleh pemahat dan profesor arsitektur Hungaria, Ernő Rubik. Kubus ini terbuat dari plastik dan terdiri atas 26 bagian kecil yang berputar pada poros yang terlihat. Setiap sisi dari kubus ini memiliki sembilan permukaan yang terdiri dari enam warna yang berbeda. Ketika terselesaikan/terpecahkan, setiap sisi dari kubus ini memiliki satu warna dan warna yang berbeda dengan sisi lainnya.


Penemuan dan pengembangan


Sebelum Ditemukan


Pada bulan Maret 1970, Larry Nichols menciptakan 2 × 2 × 2 Puzzle dengan Bagian yang dapat diputar dan mengajukan permohonan paten di Kanada untuk itu. Kubus itu disatukan dengan magnet. Nichols diberikan mendapatkan hak patennya pada tanggal 11 April 1972, dua tahun sebelum Rubik menemukan kubusnya.


Pada tanggal 9 April 1970, Frank Fox menerapkan untuk patennya “Spherical 3 × 3 × 3″. Dia menerima patennya di Inggris pada tanggal 16 Januari 1974.



Penemuan


Pada pertengahan 1970-an, Ernő Rubik bekerja di Departemen Desain Interior di Akademi Seni Terapan dan Kerajinan di Budapest. Kubus digunakannya alat pengajaran untuk membantu murid-muridnya memahami objek 3D , tujuan yang sebenarnya adalah memecahkan masalah struktural yang bergerak pada bagian-bagian yang mandiri tanpa mekanisme yang menyebabkan seluruh bagiannya berantakan. Dia tidak menyangka bahwa dia telah menciptakan teka-teki sampai pertama kali dia bergegas Cube baru dan kemudian mencoba untuk mengembalikannya. Rubik memperoleh patennya di Hungaria untuk “Magic Cube”-nya pada tahun 1975.MeLikeSomeOne


Percobaan produksi pertama dihasilkan pada tahun 1977-an dan dirilis ke toko mainan Budapest. Magic Cube disatukan dengan potongan-potongan plastik yang mencegahnya mudah terpisah, tidak seperti magnet dalam desain Nichols’s. Pada bulan September 1979, kesepakatan ditandatangani dengan “Ideal Toys” untuk membawa Magic Cube ke luar negeri yang sempat di pamerkan pada pameran mainan di London, Paris, Nuremberg, dan New York.




Pertandingan dan Rekor



Speedcubing/speedsolving – mainHarus Cepet Pakek Timer


Speedcubing adalah mencoba untuk menyelesaikan Kubus Rubik’s secepat mungkin.


Pertandingan Dunia pertama diadakan oleh Guinness Book of World Records yang diadakan di Munich pada 13 Maret 1981. Semua rubik di lubrikasi dengan ”petroleum jelly”. Pemenang resmi, dengan catatan waktu 38 detik adalah Jury Froeschl dari Munich. Kejuaraan dunia pertama internasional diadakan di Budapest pada tanggal 5 Juni 1982, dan dimenangkan oleh Minh Thai, pelajar Vietnam dari Los Angeles, dengan catatan waktu 22,95 detik.


Sejak tahun 2003, pemenang kompetisi ditentukan dengan mengambil tiga waktu





Erik Akkersdijk




rata-rata dari lima percobaan. Namun, waktu terbaik dari semua percoban juga dicatat. World Cube Association menyimpan sejarah rekor dunia. Pada tahun 2004, WCA mewajibkan untuk menggunakan perangkat waktu khusus yang disebut Stackmat Timer.

Saat ini, pemegang rekor dunia untu 3x3x3 adalah Erik Akkersdijk dari Belanda dengan waktu 7,08 detik Kemudian terpecahkan oleh Felix Zemdegs dengan catatan waktu 6,65


Blindfolded Solving – main Mata Tertutup dan Harus Inget Letak-Letaknya


Blindfolded Solving (sering disingkat dengan BLD)adalah cara menyelesaikan Rubik dengan mata tertutup. Dalam menyelesaikan dengan tertutup, kontestan mememorisasi/mengingat posisi warna Rubik yang teracak dengan mata terbuka, dan kemudian ditutup matanya sebelum menyelesaikan Rubik. Waktu mulai dihitung sejak cuber melihat rubiknya dan melakukan memorisasi. rekor resmi dunia saat ini untuk 3x3x3 BLD adalah 35,96 detik oleh Haiyan Zhuang dari China.MeLikeSomeOne



Selama waktu penyesaian, peserta menggunakan penutup mata / blindfold dan seorang juri memegang sehelai kertas di bawah hidung peserta. Hal ini bertujuan agar peserta tidak dapat mengintip di bawah celah blindfold dan hidungnya.


Multiple Blindfolded Solving – main tanpa jeda dgn Mata Tertutup dan Harus Punya Mental Ingatan Kuat


Mutiple Blindfolded atau sering disingkat dengan multi BLD, disebut, sebut sebagai seni tertinggi dalam permainan rubik. Dalam permainan ini, peserta melakukan memorisasi BLD pada beberapa rubik sekaligus dengan mata tertutup tanpa jeda.Cabang ini jelas menuntut daya ingat yang luar biasa, keahlian teknik dan penguasaan, daya konsentrasi tinggi, dan penyelesaian yang cepat.


Team Blinfolded – main Mata Tertutup dan Ada yang Beri Aba-Aba


Yaitu menyelesaikan Rubik dimana satu orang dengan mata tertutup dan orang lain mengatakan apa yang harus dilakukan.


One handed solving – main Satu Tangan



One handed Solving mengharuskan peserta untuk menyelesaikan rubik dengan satu tangan, baik tangan kanan maupun tangan kiri.


Solving with feet – main pakek Kaki


Dalam hal ini, peserta mencoba untuk menyelesaikan Rubik dengan kaki, mulai dari tahap inspection hingga solving. Cabang ini benar-benar dipetandingkan secara resmi dalam kompetisi WCA. Pemegang rekor resminya adalah Anssi Vanhala dari Finlandia dengan waktu rata-rata 47,21 detik.MeLikeSomeOne


Rekor Dunia



Rekor Dunia dalam menyelesaikan Kubus Rubik’s dengan mata tertutup berhasil dicetak pada kompetisi Jakarta Open 2010 pada tanggal 31 Januari 2010 di FX Building, Jakarta. Rubik berukuran 3×3 dengan mata tertutup jumlah terbanyak yaitu 16 buah dalam waktu 57 menit diselesaikan atas nama Muhammad Iril Khairul Anam dari Indonesia, yang sampai saat ini masih bertahan. Sebelumnya rekor dunia kategori ini dipegang Tong Jiang dari Cina dengan 15 kubus Rubik. Tidak hanya Muhammad Iril, Indonesia juga menempatkan putra bangsa lainnya di peringkat ketiga rekor dunia yaitu Wicaksono Adi dengan menyelesaikan 11 kubus Rubik tanpa melihat dalam waktu 55 menit 10 detik. Rekor Wicaksono dipecahkan saat Indonesia Open 2009. Semua rekor ini tercatat di WCA.


MeLikeSomeOne™

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons